Dia mengatakan, tingkat bahaya cacar monyet secara global itu sedang. Namun bahaya cacar monyet di Eropa menurut WHO tinggi.
Tahun ini, ada lebih dari 16.000 kasus cacar monyet di lebih dari 75 negara, dan lima kematian di Afrika.
Para pakar kesehatan menyambut baik keputusan WHO ini, di mana selama ini status PHEIC ditetapkan untuk pandemi virus corona dan polio.
Kepala epidemi dan epidemiologi Wellcome Trust (organisasi amal penelitian kesehatan di Inggris), Josie Golding mengatakan keputusan WHO ini harus membantu menghentikan penyebaran penyakit menular yang disebabkan virus.
WHO dan pemerintah sejumlah negara menghadapi tekanan dari para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat untuk mengambil tindakan lebih serius terhadap cacar monyet. Kasus penyakit ini terus meningkat sejak komite pertama kali menggelar rapat pada akhir Juni, di mana saat itu hanya ada 3.000 kasus. ***
sumber: merdeka.com