“Karena RT dan RW akan terus mengalami pergantian sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi bermasalah nantinya, yang juga beresiko menyeret perangkat RT dan RW ke masalah hukum. Namun janji tetap kita realisasikan, meskipun dalam bentuk lain” jelas Gubernur
Sementara untuk bantuan posyandu, Gubernur Ansar mengatakan posyandu sebagai pelayan kesehatan tingkat dasar untuk masyarakat sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau khususnya dalam pelayanan imunisasi serta pemenuhan gizi anak-anak guna meminimalisir kasus stunting di Kepulauan Riau.
“Gunakan bantuan ini dengan baik untuk perbaikan performance Posyandu dan menekan angka stunting dengan meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak kita,” ujar Gubernur Ansar.
Kota Batam yang juga memiliki banyak sekolah di daerah pesisir pun diberikan bantuan transportasi laut untuk siswa dan siswi dari Pemerintah Provinsi Kepri. Sekolah yang mendapat bantuan transportasi laut adalah SMAN 11 Kota Batam.
“Bantuan ini kita berikan untuk mengurangi beban masyarakat bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan transportasi dari rumah ke sekolah karena harus menyebrangi laut, dan ini kita berikan ke seluruh Provinsi Kepri,” tutur Gubernur Ansar.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal, Anggota DPRD Kepri Ririn Warsiti, Sirajuddin Nur dan Wahyu Wahyudin, Staf Khusus Gubernur, beberapa OPD Pemerintah Provinsi Kepri, Kepala Disnaker Kota Batam Rudi Sakyakirti, Sekjen PWNU Kepri Kiyai Herianto serta perwakilan organisasi keagamaan, Kemasyarakatan, Kepemudaan serta Tokoh Masyarakat. ***